Cara Kerja
Receiver Penangkap Sinyal dan Protokol
1.
Cara Kerja Receiver Penangkap Sinyal
Penerimaan
siaran broadcast HDTV pada dasarnya sama saja dengan TV analog, hanya saja piranti
yang di pakai dan cara pemerosesan sinalnya yang berbeda. Sama seperti TV
analog , stasiun TV digital memancarkan gelombang elektromagnetik termodulasi
dengan frekuensi tertentu sesuai dengan frekuensi yang dipakai oleh chanel
tersebut. Kemudian sinyal diterima oleh piranti penerima sinyal, lalu diolah
oleh receiver, dan akhirnya ditampilkan pada layar televise dan speaker.
Gelombang elektromagnetik yang di pancarkan pada TV Digital berbeda dengan TV
analog. Pada TV digital menggunakan modulasi digital, dimana gelombang
informasi merupakan data-data digital berupa bit-bit biner.
Proses yang terjadi pada system HDTV:
1. Sinyal diterima oleh antenna atau parabola(bisa juga
dengan kabel)
2. Oleh penguat sinyal dikuatkan
3. Di pisahkan sinyal informasi dan sinyal pembawa oleh
demodulator
4. Data digital yang terkode di-decode oleh decoder
5. Ditampilkan oleh layar TV dan speaker
Piranti Penguat dan Penerima Sinyal
Definisi penguat dan penerima
sinyal HDTV adalah alat yang digunakan untuk memperkuat dan menerima tanda
(isyarat) yang digunakan pada sistem penyiaran televisi yang memiliki resolusi
yang jauh lebih tinggi dibandingkan format-format resolusi biasa.
1. Piranti Penguat dan Penerima Sinyal HDTV
Alat/piranti yang digunakan untuk memperkuat dan
menerima sinyal HDTV yang digunakan saat ini adalah antena, kabel, dan satelit.
2. Antena
Untuk mendapatkan sinyal tanpa mempermasalahkan jarak
antara lokasi stasiun pemancar dengan rumah (melalui udara), dibutuhkan antena
yang akan menangkap sinyal pancaran. Antena tersebut dapat merupakan antena
yang diletakkan di atap rumah atau di loteng. Jenis antena yang baik untuk
digunakan adalah antena untuk sinyal digital, namun antena UHF/VHF dapat pula
digunakan.
3. Kabel
Kabel yang digunakan untuk menangkap sinyal digital
untuk HDTV adalah kabel serat optik. Kabel serat optik terbuat dari kaca yang
dapat mentransmisikan sinar cahaya dari suatu tempat dan ke tempat lain dan
mengubahnya menjadi energi listrik.
Proses transmisi yang dilakukan dalam sistem serat
optik ternyata memiliki kelebihan-kelebihan yaitu karena menggunakan cahaya
maka kapasitas informasi yang dapat dibawa sangat besar dibandingkan sistem
komunikasi lainnya, ukuran kabelnya yang kecil dan ringan memudahkan
pengangkutan pemasangan di lokasi yang diinginkan. Ketidak adanya interfensi
atau kebalnya kabel serat optik ini terhadap gelombang lain akan memungkinkan
kabel dipasang pada tegangan tinggi. Selain itu, penjagaan data yang ketat
menyebabkan sulitnya informasi untuk dibajak kecuali timbulnya kerusakan pada
fisik kabel, dan redaman transmisi yang kecil membuat sistem ini menggunakan
repeater yang sedikit.
Karena gambar dan suara dapat ditransmisikan dengan
baik dengan menggunakan kabel serat optik ini, maka kualitas gambar dan suara
yang dapat ditampilkan pada layar televisi pun menjadi lebih baik sehingga
kabel serat optik turut pula berpengaruh pada perkembangan HDTV.
4. Satelit
Cara untuk mendapatkan sinyal digital untuk HDTV
adalah dengan menggunakan satelit. Namun untuk menggunakan satelit untuk
menangkap sinyal digital diperlukan berlangganan pada program TV berlangganan.
Cara kerjanya adalah:
1. Receiver menerima pancaran data digital
dalam format MPEG-2 terenkripsi
2 2. Data masuk ke conditional access module, yang berisi
algoritma pembuka enkripsi
3. Conditional access module memeriksa smart card yang berisi otorisasi
pelanggan
4 4. Bila otorisasi diterima, conditional access module
membuka data. Jika kode ditolak data tetap
teracak/terenkripsi
5 5. Receiver melakukan decoding data dan menampilkannya.
5. Penguat
Gelombang yang diterima oleh penerima sinyal merupakan
gelombng elektromagnetik yang lemah. Oleh karena itu, sebelum bisa diolah untuk
proses selanjutnya perlu dikuatka terlebih dahulu. Gelombang yang diterima
diperkuat oleh amplifier menjadi gelombang yang lebih kuat, gelombang hasil
penguatan akan memiliki amplitude dan arus yang jauh lebih besar dari gelombang
asal.
2. Protokol Jaringan
Kata protokol dibidang komputer digunakan untuk
menjelaskan suatu aturan untuk saling berhubungan antara berbagai unit.
Peralatan jaringan komputer mengikuti protokol dalam berkomunikasi satu
sama lain.Sejak awal terdapat keragaman produk perangkat keras dan perangkat
lunak Jaringan komputer yang tersedia di pasar. Keragaman ini disatu sisi
menguntungkan pemakai peralatan Jaringan komputer karena mendorong persaingan
di antara pemasok dan menyediakan pilihan model yang luas, namun keragaman ini
menjadi beban karena sulit untuk saling menghubungkan produk dari para pemasok
yang berbeda.
Sejumlah perusahaan manufaktur peralatan
jaringan komputer menyadari potensi ketidak sesuaian peralatan sebelum situasi
menjadi tidak terkendali. IBM adalah salah satunya. Pada tahun 1970 IBM
memasarkan 200 produk jaringan komputer yang berbeda yang dapat saling
dihubungkan dengan 15 cara yang berbeda, dan majemen IBM memutuskan bahwa satu
set protokol perlu disefinisikan agar menjadi panduan bagi pengembang di masa
depan. IBM menamakan system protokolnya dengan System Network Architecture
(SNA).
CARA KERJA JARINGAN
cara kerja dari jaringan komputer bisa dilihat
dari tipe jaringannya. tipe jaringan terdiri atas jaringan berbasis server dan
jaringan peer to peer.
·
Jaringan berbasis server
jaringan berbasi server atau disebut juga
client-server terdiri dari server yang biasanya menggunakan sistem operasi
Windows 2000 server, dan client yang menggunakan sistem operasi windows 98
SE, Windows 2000 Profesinonal, Windows XP, atau sistem opersi lainnya.
Semua Workstation yang terhubung dalam jaringan ini dikelola oleh
pengontrol domain dengan melaui pengontrol domain inilah semua account
Worstation atau User dikumpulkan dan disimpan data basenya. Jadi dengan
menggunakan jaringan berbasis server ini Workstation bisa berhubungan dengan
Workstation lain apabila ada izin dari pengontrol domainnya. Hal tersebuit
bertujuan untuk menjaga keamanan dan kerahasiaan data daripengguna yang tidak
berkepentingan.
·
Jaringan Peer to Peer
Pada jaringan peer to peer setiap komputer dapat
membuat account user dan berbagi sumber atau sharing dengan komputer yang lain
dalam suatu jaringan, sehingga bersifat server sekaligus bersifat sebagai workstation.
Tipe jaringan jenis initidak membedakan sistem operasi yang digunakan antara
server dengan workstationnya. Umumnya, jaringan tipe ini diorganisasikan dengan
sebuah Workgroup, sistem operasi yang bisa digunakan antara lain Windows 98,
Windows NT workstation, dan Windows 2000 profesional. hubungan antar
workstation tidak ada perizinannya sehingga kemanan data relatif kurang.
SNA diterima begitu baik sehingga perusahaan
manufakture komputer lain mengembangkan standar mereka sendiri. Misalnya burroughs
mengumumkan Burrougs Network Architecture (BNA) dan Honeywell mengembangkan
Distibuted System Environment (DSE), namun para pemakai tidak melihat banyaknya
standar dari perusahaan manufaktur sebagai solusi bagi permasalahan mereka.
Misalnya, SNA dari IBM memudahkan hubungan dengan perangkat keras dan perangkat
lunak IBM, tetapi tidak membantu pemakai yang ingin menggbungkan produk IBM
dengan lain.
Gambar Jaringan peer to peer :
protokol jaringan juga merupakan suatu peraturan
yang sama dalam cara berkomunikasi antarkomputer sehingga dapat saking bertukar
informasi. protokol untuk sistem jaringan dibagi menjadi dua ,yaitu :
a. protokol komunikasi antarperalatan jaringan
protokol ini mampu mengatur bentuk dan jenis
data yang dikirim ,menentukan besar listrik yang digunakan , jenis dan
banyaknykabel yang digunakan untuk proses transmisi.
b. protokol dari sistem operasi yang digunakan
sistem operasi NetWare menggunakan protokol
utama IPX/SPX . microsoft menggunakan protokol NetBeu,seedangkan protokol
standar pada internet menggunakan protokol TCP/IP
No comments:
Post a Comment